Dalam pembangunan dan pengelolaan Dana Desa di Jakarta Utara, peran masyarakat sangatlah penting. Masyarakat memegang peran kunci dalam memantau pelaporan Dana Desa agar transparan dan akuntabel.
Menurut Bambang, seorang aktivis masyarakat di Jakarta Utara, “Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, pelaporan Dana Desa bisa menjadi sarang korupsi dan penyalahgunaan anggaran.” Bambang menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi penggunaan Dana Desa agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat.
Salah satu cara untuk melibatkan masyarakat dalam memantau pelaporan Dana Desa adalah melalui pertemuan rutin antara pemerintah desa dan warga. Dalam pertemuan tersebut, warga dapat memberikan masukan dan saran mengenai penggunaan Dana Desa serta memantau realisasi program-program yang telah direncanakan.
Menurut Ibu Ani, seorang tokoh masyarakat di Jakarta Utara, “Dengan adanya pertemuan rutin antara pemerintah desa dan warga, masyarakat dapat turut bertanggung jawab dalam pengelolaan Dana Desa dan mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran.”
Selain itu, media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memantau pelaporan Dana Desa. Dengan berbagi informasi melalui media sosial, masyarakat dapat saling mengingatkan dan memastikan transparansi dalam penggunaan Dana Desa.
Dalam konteks ini, peran masyarakat dalam memantau pelaporan Dana Desa di Jakarta Utara sangatlah vital. Dengan keterlibatan aktif dari masyarakat, diharapkan penggunaan Dana Desa dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan masyarakat di daerah tersebut.